Selanjutnya kembali dilakukan prosedur penyelamatan sehingga seluruhnya tiga nelayan berhasil dievakuasi oleh KRI Bung Tomo- 357.
Sementara satu nelayan lainnya berhasil dievakuasi oleh KRI Frans Keisepo – 368.
Baca Juga:
KSAD Maruli Sebut Bakal Bantu Istri Kasus Lettu Agam Mendapat Keadilan
Identias empat korban yang merupakan warga Buton tersebut adalah Ikram (35th) Nahkoda, Suryanto (42th), Hajra (22th) dan Lasu Harjo (29th).
Setelah dilaksanakan pengecekan kesehatan terhadap seluruh korban, umumnya korban dalam keadaan sadar, namun dengan keluhan lemas dan masih dapat diajak berkomunikasi.
Selanjutnya dilaksanakan penanganan awal Bintara Kesehatan (Bakes) yang berada di setiap KRI.
Baca Juga:
Kababinkum TNI Buka Rapat Koordinasi Teknis Hukum TNI T.A. 2024
Berdasarkan keterangan dari para korban, mereka berangkat melaut dari Pangkalbalam, Bangka Belitung, 28 Juli 2022 untuk mencari ikan.
Namun di tengah perjalanan, kapal yang mereka tumpangi mengalami kebocoran dan kemudian tenggelam.
Seluruh korban telah terapung di laut selama 72 jam, sebelum akhirnya berhasil ditemukan dan diselamatkan oleh KRI yang tengah melaksanakan latihan Super Garuda Shield 2022.