WahanaNews.co, Medan - Ragam kelompok di Universitas Sumatera Utara (USU) menolak jadwal Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) yang berlangsung dari hari Jum’at hingga Minggu, tanggal 18-20 Agustus 2023.
Mereka mengadakan aksi protes pada Sabtu (19/8/2023) di depan kampus di Jalan Dr. Mansyur Medan.
Baca Juga:
Maruli Siahaan, Anggota DPR RI, Hadiri Rapat Persiapan Bona Taon PPSD Siahaan Medan
Aksi tersebut melibatkan membentangkan kain bertuliskan "Tuhan Lebih Tinggi Dari Birokrat," sebagai bentuk penolakan terhadap PKKMB yang diadakan oleh Birokrat USU di Lapangan Mini Universitas Sumatera Utara.
Pemerintahan Mahasiswa (PEMA) USU, yang merupakan bagian dari aksi protes ini, menegaskan penolakan terhadap PKKMB pada hari tersebut karena hari Minggu merupakan waktu ibadah bagi umat Kristen.
Sholihin, Menteri Pergerakan Nasional PEMA USU, mengatakan bahwa USU di Kota Medan dikenal karena keberagaman suku dan agama, dan menghormati ibadah umat beragama adalah tanggung jawab bersama.
Baca Juga:
Anggota DPR RI Maruli Siahaan Hadiri Pernikahan Cornelia Agrathia Boru Siahaan dan Bernardo Petrus Siringoringo di Medan
Sholihin menekankan bahwa penyelenggaraan PKKMB seharusnya melibatkan koordinasi dengan mahasiswa, tetapi keputusan terkait jadwal PKKMB diambil oleh pihak rektorat tanpa koordinasi yang memadai.
Keputusan ini dianggap intoleran oleh PEMA USU, karena merugikan mahasiswa yang ingin menjalankan ibadah.
Renaldo Diaz Simbolon, Ketua Umum Majelis Permusyawaratan Mahasiswa USU, juga menyayangkan penjadwalan PKKMB pada hari Minggu.