WahanaNews.co | Kampung Inggris sudah tak asing lagi warga Sukabumi. Penamaan kampung ini ternyata memiliki cerita menarik.
Jika Kampung Inggris di tempat lain dikenal sebagai lokasi les bahasa Inggris, di Kabupaten Sukabumi ini justru diberi nama itu karena alasan berbeda.
Baca Juga:
Kejar Keadilan Anak Di-bullying di Sekolah, Orangtua Asal Sukabumi Ngadu ke Gubernur
Ketua Yayasan Dapuran Kipahare Irman Firmansyah mengatakan, Kampung Inggris di Sukabumi merujuk pada kerajinan tanduk dan tulang. Lokasinya berada di Jalan MH. Holil, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi.
Jauh sebelum menjadi Kampung Inggris, perkampungan itu memiliki 15 pondok pesantren. Dia mengatakan, lokasi itu menjadi titik awal penyebaran Islam di daerah Sukaraja.
"Ya konon begitu (15 pesantren dalam satu kampung). Jadi kalau lihat peta lama, daerah tersebut luas, mulai dari jalan besar hingga ke dalam, belum seperti sekarang kampung kecil-kecil dan banyak," kata Irman, dikutip dari detikJabar, Minggu (11/12/2022).
Baca Juga:
Kedapatan Polisi, Ambulans Bawa Rombongan Wisawatan di Sukabumi
"Dalam peta tahun 1889 memang tidak ada detail tentang nama kampung pesantren ini, hanya disebut sebagai Sukaraja saja. Awal mula disebut Kampung Inggris adalah ketika ramainya kerajinan tanduk dan tulang di Sukaraja yang sering dikunjungi tamu asing," sambungnya.
Dia mengatakan, kampung sentra pembuatan tanduk ini tercatat sejak tahun 1922 atau seabad lalu dengan sebutan Hoorn en Beenwerk yang dimiliki Soleiman.
Selain Soleiman, ada pengusaha lain bernama Haji Uba yang secara turun-temurun meneruskan kerajinan tanduk.