WahanaNews.co | PDI Perjuangan (PDIP) DKI Jakarta tidak mempermasalahkan kelompok ANIES yang mendeklarasikan dukungan ke Anies Baswedan sebagai calon presiden (Capres) 2021. Asalkan, deklarasi tersebut tak mengganggu kerja Anies sebagai Gubernur DKI Jakarta.
"Nggak (keberatan), karena hak politik yang dimiliki. Silahkan, tapi masih ada tugas melekat yang ada di pundak Pak Anies," ucap Sekretaris DPD PDIP DKI Jakarta Gembong Warsono saat dihubungi, Rabu (20/10/2021).
Baca Juga:
Mustikaningrat Tampil Memukau, Visi Ekonomi Sumedang Sugih Jadi Sorotan Debat Pilkada
"Mudah-mudahan tidak (terganggu) karena sisa tinggal satu tahun. Ya sisa satu tahun apa sih yang bisa dilakukan," ujar Gembong.
Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta tersebut menyampaikan bahwa ada beberapa hal yang harus Anies tuntaskan hingga akhir jabatan di Oktober 2021.
"PR masih sangat banyak sebelum mengakhiri masa jabatan. Pengetasan persoalan banjir, penyediaan hunian bagi warga ibu kota. Penyediaan hunian kan bukan di DP 0 rupiah, yang bermasalah, rusun sewa juga," ujarnya.
Baca Juga:
Kabar Duka, Politikus PDIP Gembong Warsono Tutup Usia
Sebelumnya, Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera (ANIES) mendeklarasikan dukungan terhadap Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, sebagai calon presiden. Mereka mengaku mendukung Anies maju di Pilpres 2024.
Deklarasi digelar di Gedung Joang, Jakarta Pusat, Rabu (20/10/2021). Koordinator Deklarator ANIES, Laode Basir, mengatakan kegiatan ini bermula dari diskusi 4 tahun kepemimpinan Anies Baswedan di Jakarta.
"Kegiatan ini bermula dari diskusi kami dalam rangka merefleksi 4 tahun kepemimpinan Bapak Anies Rasyid Baswedan di Jakarta," kata Laode.
Dia mengatakan pihaknya banyak melakukan diskusi untuk mengkaji perkembangan yang ada di Jakarta. Menurutnya, ada banyak komunitas yang terlibat berdiskusi soal perkembangan Jakarta selama dipimpin Anies.
"Di masing-masing kami ada kelompok kelompok diskusi mengkaji perkembangan yang ada di Jakarta yang kemudian kami berkumpul dengan tema diskusi pada sekitar seminggu yang lalu refleksi kepemimpinan Anies Rasyid Baswedan di Jakarta," ucapnya. [qnt]