Metoda ini memberikan gambaran deformasi
secara tiga dimensi dari perubahan fase gelombang radar yang dipancarkan ke
objek dan kembali ke satelit.
Prinsip kerjanya mirip
metode Electronic Distance Measurements
(EDM), namun dengan jumlah sinar yang jauh lebih banyak.
Baca Juga:
Segini Konsumsi BBM Kebutuhan Avtur dan Pemudik di Jateng & DIY Selama Libur Lebaran
Kekurangan metode InSAR
adalah resolusinya tidak terlalu tinggi, sehingga sulit untuk mendapatkan
resolusi hinggacentimeter untukdeformasi di gunung api.
Metoda ini berbeda dari metoda EDM yang bisa mencapai orde
milimeter meskipun hanya diukur dari satu titik.
"Metode InSAR ini
berguna jika ada suplai magma yang besar, sehingga orde deformasinya mampu
terekam oleh satelit," ucapnya. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.