Rekaman CCTV juga mencatat bahwa peristiwa ini terjadi pada Senin (10/3/2025).
Keberadaan bayi tersebut pertama kali diketahui oleh seorang warga yang mendengar tangisan bayi pada malam hari sekitar pukul 23.00 WIB.
Baca Juga:
Ustaz Muda di Medan Cabuli Mahasiswi, Laporan Resmi Masuk Polda Sumut
Ketika keluar rumah untuk memeriksa, warga itu menemukan bayi tanpa busana yang tergeletak di tanah.
"Saya langsung ke luar rumah begitu mendengar suara tangisan yang begitu kencang. Ternyata ada bayi tergeletak di tanah, tidak ada orang tua atau siapa pun di dekatnya," ujar warga yang pertama kali menemukan bayi tersebut.
Temuan itu segera dilaporkan kepada pihak berwenang. Lurah setempat bersama petugas kemudian mengevakuasi bayi tersebut dan membawanya ke klinik terdekat.
Baca Juga:
Ambruk Saat Berikan Sambutan Halal Bihalal, Zulkifli Husein Tutup Usia di Medan
Camat Medan Tuntungan, Berani Peranginangin, membenarkan adanya penemuan bayi tersebut.
"Kalau menurut keterangan warga, mereka mendengar suara bayi menangis pada pukul 23.00 WIB. Setelah ditemukan, bayi itu langsung dibawa ke bidan untuk mendapatkan perawatan," ujar Berani Peranginangin pada Jumat (14/3/2025).
Fenomena penelantaran bayi seperti ini menuai keprihatinan dari banyak pihak, termasuk pemerhati masalah sosial Ariane Elva Dewi.