Ia menilai adanya TGUPP justru membuat pembangunan Jakarta tak membuahkan hasil.
"TGUPP harus hilang. Itu yang buat kacau pembangunan di Jakarta. Dengan ide-ide dia, banyak yang merugikan," kata Prasetyo Edi Marsudi waktu itu.
Baca Juga:
Polda Sulut Peringati Hari Sumpah Pemuda ke-96 dengan Upacara Dipimpin Kapolda
Politikus PDIP itu pun sempat menyinggung kasus permasalahan nyata dalam gagalnya pembangunan di Jakarta. Ia menyebutkan adanya keberadaan trotoar yang tidak tersambung dengan tali air di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.
Pras menyebutkan ide TGUPP yang dikerjakan pemerintah daerah itu tidak berjalan lancar malahan menyebabkan banjir.
"Salah satu contoh, jalan di Jakarta ini pendek. Saya menemukan di Kemang, ada tali air di trotoar, dilebarkan ternyata tali air itu tidak nyambung ke trotoarnya. Jadi buntu tengah-tengah dan dampaknya jadi banjir," tuturnya. [tum]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.