WAHANANEWS.CO, Cirebon - Polda Jawa Barat menurunkan tiga ekor anjing pelacak ke lokasi bencana longsor tambang di Gunung Kuda, Kabupaten Cirebon, pada Sabtu (31/5/2025).
Langkah ini diambil guna mempercepat pencarian terhadap delapan orang yang masih belum ditemukan.
Baca Juga:
Lengkapi Penyidikan, Polda Jabar Periksa Kejiwaan Pembunuh Vina
Ketiga anjing pelacak tersebut bekerja bersama tim gabungan SAR, mengandalkan kemampuan penciumannya untuk mendeteksi keberadaan korban yang tertimbun material longsor.
Petugas akan membagi wilayah pencarian menjadi dua sektor, yaitu sisi timur dan barat lokasi kejadian.
Anjing pelacak itu diterjunkan di kawasan tambang Gunung Kuda, tepatnya di Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon.
Baca Juga:
Polda Jabar Tegaskan Tidak akan Lakukan Politik Praktis saat Pemilu 2024
Sementara itu, petugas masih menanti proses pengangkatan alat berat dan dump truck yang terjebak di lokasi bencana selesai dilakukan.
Hingga kini, dua unit truk telah berhasil dievakuasi.
Rencana penggunaan anjing pelacak akan dimaksimalkan setelah semua alat berat dan kendaraan berat lainnya berhasil dikeluarkan dari area longsor.
"Petugas membagi area timur dan barat untuk memaksimalkan pencarian 8 korban tertimbun longsor. Anjing pelacak tersebut dapat mengendus hingga kedalaman 10 meter," ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Hendra Rochmawan.
Tim gabungan SAR masih terus berupaya mengevakuasi alat berat secara bertahap agar pencarian para penambang yang masih tertimbun bisa dilakukan dengan lebih efektif.
[Redaktur: Ajat Sudrajat]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.