WahanaNews.co | Pasangan kekasih bernama Putri Napitupulu (23) dan Renaldi Nainggolan (26), ditemukan meninggal dunia dengan saling berpegangan tangan, pada 3 Januari 2023. Keduanya menghabisi nyawa mereka sendiri dengan meminum racun potas.
Sebelum meninggal, pasangan kekasih asal Sumatera Utara ini sempat menuliskan surat yang ditujukan ke keluarga masing-masing. Surat ditemukan di dekat kedua jasad.
Baca Juga:
Kapolsek Kulon Progo Ungkap Motif Bunuh Diri Ipda BS: Bisnis Ternak Kambing
Adapun sepasang kekasih tersebut berada di kamar hotel Jalan Dewi Sartika, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel), pada Selasa (3/1/2023) sekira pukul 16.16 WIB sore.
Penjelasan Polda Metro Jaya
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan menjelaskan, sepasang kekasih tersebut bernama Renaldi Agustinus Nainggolan (26) dan Tri Putri Napitupulu (23).
Baca Juga:
Anggota Polsek Girimulyo Ipda BS Dipastikan Polisi Tewas Bunuh Diri
Jasad keduanya awalnya ditemukan petugas kebersihan hotel.
"Saksi yang bertugas sebagai House Kepping bermaksud memberitahu waktu kepada penyewa kamar no 8-52 dengan mengetuk pintu namun tak dapat jawaban," ucap Zulpan dalam keteranganya, dikutip dari Tribun-Medan.com, Jumat (6/1/2023).
Ketika tak mendapat jawaban, lalu saksi petugas kebersihan mengajak saksi lainnya untuk membuka pintu kamar tersebut dengan kunci duplikat.
"Pada saat dibuka kedua saksi, mereka melihat sepasang mayat berada di atas tempat tidur," kata Zulpan.
Saksi pun langsung mengabarkan temuannya kepada atasannya dan security hotel.
"Kemudian mereka melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Ciputat Timur," ujarnya.
Polisi Temukan Racun Potas dan Surat untuk Keluarga
Hingga kini, Kepolisian tengah menyelidiki penemuan kedua jenazah di dalam kamar Baileys City, Hotel Oyo, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, tersebut. Hal itu dikatakan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan.
"Hingga saat ini petugas masih menyelidiki penyebab meninggalnya kedua korban," ujarnya.
Untuk sementara ini, kata Zulpan, polisi menemukan potas dan surat.
Polisi menemukan barang bukti satu bungkus racun potas di kamar sebuah hotel yang berisi sepasang kekasih yang meninggal dunia. "Ditemukan satu bungkus yang diduga potas," ungkap Zulpan.
Potas merupakan racun. Selain itu, Zulpan menyebut pihaknya juga menemukan sepucuk surat serta dua buah amplop yang ditujukan untuk keluarga kedua korban.
"Adapun penyebab dan motif meninggalnya kedua sejoli tersebut masih dalam pendalaman polisi," ujarnya.
"Pihak keluarga sudah dihubungi dan sudah menerima," tambahnya.
"Barang bukti yang didapat antara lain amplop masing-masing buat keluarga laki-laki dan juga perempuan, sepucuk surat, dompet, dan bungkus yang diduga potas," kata Zulpan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan menerangkan, ketika ditemukan pertama kali, Renaldi dan Putri saling berpegangan tangan. Di tubuh kedua korban tak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan.
"Mereka meninggal dengan menggunakan pakaian lengkap (berbusana) serta saling genggam tangan," pungkas Zulpan.
Adapun korban, Putri Napitupulu dikabarkan berasal dari Kecamatan Sei Balai, Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara.
Putri Napitupulu juga dikabarkan alumni SMA Negeri 1 Sei Balai tamatan tahun 2017.
Hal itu melihat dari postingan salah satu akun sahabatnya bernama Dewisri.
"Entah bagaimana kabar kalian semua sekarang. Bunda harap kalian semua menjadi orang yang suksek dan bahagia selalu. Banyak banget kenangan gak bisa terlupakan, pertama kerja di situ sudah langsung menjadi orangtua kalian, banyak canda tawa, marah, bahkan air mata.
#Rip Tri Putri Napitupulu bahagia di surga ya sayang. Kami semua selalu doain Putri dan kami semua sayang sama Putri. Sampai saat ini bunda dan temen yang lain masih gak percaya kami secepat ini kehilangan sosok yang periang, cerewet kalau temannya salah, orang yang tegas tegas. The momen 12 IPA 2 /2017. Smansa Sei Balai,"tulis @Dewisri.
"Love u bunda doain terus Putri ya bun rencananya jenazah dimakamkan di rumah Opung Sei Balai bun," balas akun @Nike Dhiana Paulina Panjaitan.
"R.I.P Putri.." tulis akun @Maureen Aritonang di kolom komentar akun Facebook Putri Napitupulu.
Kedua Korban Pacaran Sejak 11 Juli 2021
Menilik dari akun Facebook Tri Putri Napitupulu, ia tengah berpacaran dengan Renaldi Nainggolan sejak 11 Juli 2021.
Di beranda akun Facebook Renaldi Nainggolan, keduanya kerap memamerkan kemesraan.
Surat Wasiat Kedua Korban
Surat yang ditemukan petugas kepolisian di dekat jenazah kedua korban diduga surat wasiat.
Hal itu terungkap dari postingan salah satu akun instagram @anisaevalestari di kolom komentar IG Renaldi Nainggolan.
"Mungkin aku hanya seorang kakak dari kekasihmu, agak kecewa dengan keputusan kalian, hancur dan sedih saat pertama kali melihat kalian berdua sudah gak bernyawa.....
Tapi aku tau, adikku sangat sayang sama kamu dan begitupun kam sangat sayang sama Putri..
Maaf kami tidak bisa menuruti surat wasiat kalian untuk membuat makam kalian bersebelahan....
Maaf keluarga kami harus bawa adik kami dimakamkan jauh sekali dari makam mu Rey..
Tapi jika kalian di sana bertemu, aku titip adik kesayanganku ya Rey..
Dia adik yang tertutup dan gak banyak omong....
Tapi mungkin kau yang lebih tau pergumulan adikku ketimbang kami keluarganya..
Karena mungkin tempat curhat Putri ya cuma kamu..
Dan aku kaget Rey saat baca surat kalian karena isinya sangat berbanding kebalik dengan cerita yang kalian ceritakan..
Semoga Tuhan memaafkan kalian dan menerima kalian ya,,,,
Seperti chat Whatsapp terakhir kalian yang kubaca di Hp Putri..." tulis akun @anisaevalestari.
Kontak bantuan jika mengalami depresi
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling. [eta]