WAHANANEWS.CO, Aceh Tenggara - Suasana duka menyelimuti Desa Uning Sigurgur, Kecamatan Babul Rahmah, Aceh Tenggara, setelah sebuah tragedi memilukan terjadi.
Lima anggota keluarga tewas dibunuh oleh pelaku yang masih memiliki hubungan darah dengan mereka.
Baca Juga:
Sadis! Pasutri Ini Siksa Balita Hingga Tewas, Aksinya Direkam Sambil Tertawa
Insiden berdarah ini mengguncang masyarakat setempat dan menimbulkan trauma mendalam bagi keluarga korban.
Tangis Samidah pecah saat mengetahui anak dan empat cucunya tewas dibunuh oleh P (25), pelaku yang masih memiliki ikatan keluarga dengannya.
Tragedi memilukan itu berlangsung pada Senin (16/6/2025), di rumah keluarga Samidah.
Baca Juga:
Suami Tikam Istri di Medan: Digerebek Warga, Pelaku Babak Belur
Selama ini, P dikenal kerap datang ke rumah korban untuk makan, mengisi daya ponsel, dan beristirahat usai turun dari gunung.
Tak ada yang menyangka bahwa sosok yang akrab dengan keluarga itu justru menjadi pembunuh sadis.
“Saya cukup sedih melihat empat orang cucu dan satu anak kandung saya jadi korban brutal pembunuhan yang dilakukan cucunya sendiri. Seorang tetangga jadi sasaran tersangka. Namun, masih selamat dan dirawat di RSUD Sahuddin Kutacane,” ujar Samidah dengan mata sembab, menahan isak.
Samidah mengisahkan bahwa saat kejadian, dirinya baru pulang dari kebun setelah mengambil daun pisang.
Ia tertegun dan langsung histeris ketika mendapati cucu-cucunya, Laura dan Fajri, terkapar bersimbah darah di dalam rumah.
Tak lama berselang, kabar duka lainnya datang menyusul. Anak kandungnya, Nayyan Basri, serta dua cucu lainnya, Dayat dan Elvi, ternyata juga telah dibunuh secara kejam oleh P.
“Terkejut sekali melihat tersangka tega menghabisi nyawa anak dan empat cucunya. Tak sanggup saya menceritakan, Pak,” ucapnya dengan suara lirih, menggambarkan kepedihan yang tak terkatakan.
Menurut Samidah, ibu dari pelaku adalah kakak kandung Nayyan Basri. Hubungan mereka selama ini sangat baik dan tak pernah menunjukkan adanya konflik mencolok.
Peristiwa ini menewaskan lima orang sekaligus. Identitas para korban adalah Nayyan (50), Elvi (16), Laura (13), Fajri (2), dan Dayat (26).
Sementara satu korban lainnya, Matiah (51), yang merupakan tetangga, mengalami luka berat dan kini dirawat intensif di RSUD Sahuddin Kutacane.
Pelaku P hingga kini masih dalam pengejaran pihak kepolisian.
[Redaktur: Rinrin Khaltarina]