Tina menuturkan dia ditinggalkan ibunya pada tahun 1995.
Saat meninggalkan rumah, ibunya masih berstatus istri orang dan pergi bersama laki-laki lain tanpa ada ikatan pernikahan.
Baca Juga:
DPRD Kota Semarang Minta Pemerintah Tingkatkan Kesiapan Hadapi Banjir Musim Hujan
Kedua orang tuanya resmi bercerai pada tahun 1998.
"Namun pada tahun 2000 saat saya kelas 3 SMP saya sering dijenguk ibu saya. Hubungan saya sangat dekat dengan ibu. Hingga lulus SMA saya disuruh membantu kerjaan ibu," tuturnya, melansir Tribunjateng, Selasa (5/12/2023).
Dia menyebutkan ibunya di tahun 2014 sakit keras, dan di tahun 2015 divonis gagal ginjal.
Baca Juga:
Akibat Pungli Rp160 Juta, Mantan Lurah di Semarang Dihukum 4 Tahun
Hingga akhirnya ibunya meninggal dunia di tahun 2021.
"Dari tahun 2015 hingga tahun 2021 ibu saya cuci darah seminggu dua kali. Satu tahun terakhir ibu saya kritis karena divonis kanker," ujarnya.
Ia mengatakan, lelaki itu mulai mengganggu setelah ibunya meninggal dunia.