WAHANANEWS.CO, Medan - Sebuah video viral baru-baru ini memperlihatkan insiden mengejutkan di Hotel JW Marriott Medan, di mana satu lantai hotel dilaporkan mengalami banjir akibat ulah seorang pengunjung.
Peristiwa ini bermula ketika tamu tersebut mencoba menjemur pakaian di atas sprinkler, yang tanpa disadari memicu sistem pemadam kebakaran hotel.
Baca Juga:
Warga Parung Bogor Akan Geruduk Hotel Diduga Jadi Tempat Perbuatan Terlarang
Melansir Tribunnews, Rabu (12/2/2025), pihak JW Marriott Medan memberikan klarifikasi terkait informasi tersebut.
Vina Veronica, selaku Director of Sales JW Marriott Medan, melalui keterangan tertulisnya menegaskan bahwa kejadian tersebut bukan terjadi pada 7 Februari 2025, melainkan sudah terjadi pada tahun 2020.
"Kami menyadari adanya unggahan mengenai hotel kami di media sosial baru-baru ini. Untuk itu, kami ingin mengklarifikasi bahwa kejadian tersebut sebenarnya terjadi pada tahun 2020, bukan pada 7 Februari 2025, dan telah sepenuhnya diselesaikan antara pihak hotel dan tamu pada tahun tersebut," jelas Vina.
Baca Juga:
Hindari Hotel Bermasalah! Ini Cara Mengenali Tanda Bahayanya
Dalam video yang diunggah akun Instagram @lambe_turah, tampak sejumlah petugas hotel berupaya membersihkan genangan air yang keluar dari sistem pemadam kebakaran di langit-langit hotel.
Sebelumnya, beredar kabar bahwa tamu yang menyebabkan kebanjiran tersebut dikenakan denda dengan nominal fantastis, yang disebut-sebut setara dengan harga mobil Agya.
"Pengunjung ini bikin Hotel JW Marriott kebanjiran satu lantai, didenda seharga mobil Agya," demikian keterangan dalam unggahan yang viral tersebut.
Namun, Vina menegaskan bahwa informasi mengenai besaran denda tersebut tidak akurat.
"Kami tetap berkomitmen menjaga standar tertinggi dalam layanan kami dan selalu berusaha memberikan pengalaman terbaik bagi para tamu. Karena kasus ini telah diselesaikan sejak tahun 2020, kami tidak dapat memberikan informasi lebih lanjut," tutupnya.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
