"Ini dia dupanya yang disiram mati padahal cuma berapa batang," sebut pria itu lagi.
"Mungkin ini kita laporkan penistaan agama ya," sambungnya.
Baca Juga:
Wali Kota Jakbar Resmikan Penggunaan Rumah Ibadah Vihara di Cengkareng
Dalam narasinya, pengunggah menyebut seorang pria menyiram dupa yang sedang menyala di Binjai Barat, Kompleks Gatot Mas. Pengunggah menyebut peristiwa itu terjadi saat umat Buddha sedang melakukan sembahyang bertepatan dengan hari Che It.
"Tepat hari che it buat sembahyang bagi etnis Tionghoa beragama Buddha. Selama beratus tahun budaya dan tradisi membakar dupa besar. Baru kali ini ada yang dengan sengaja menyiram mati semua dupa yang dipasang, tanpa persetujuan pihak tatung dan dengan lagaknya menjawab iya tanpa ada rasa menyesal/rasa bersalah. Ini sama saja penistaan agama. Padahal pelaku etnis Tionghoa," tulis pengunggah.
Penjelasan Polisi
Baca Juga:
Ribuan Umat Buddha Akan Hadiri Dharmasanti Waisak 2023 di Pelataran Candi Borobudur
Kasubbag Humas Polres Binjai Iptu Junaidi mengatakan pihaknya sudah mengetahui peristiwa itu. Pihaknya bakal melakukan mediasi.
"Iya dimediasi," kata Junaidi.
Kapolsek Binjai Barat AKP Siswanto Ginting mengatakan penyiram dupa sudah meminta izin kepada yang punya hajatan bakar dupa untuk mematikan.