Terutama, mengingat bahwa sebagian sumbangan diarahkan untuk peremajaan mobil sekolah.
"Komite harus memastikan bahwa permintaan sumbangan tidak dapat dianggap sebagai bentuk pemungutan. Diskusikan dengan baik dalam komite, yang penting adalah bahwa tidak ada tekanan kepada individu dalam memberikan kontribusi," ucapnya.
Baca Juga:
SMK Bima Utomo BS Dinilai Gagal, Siswa Dipaksa Mundur: Kemanakah Peran Dinas Pendidikan?
Selain itu, ia juga mengajukan pertanyaan sejauh mana kebutuhan untuk membeli mobil baru.
Nurhadi menegaskan bahwa seharusnya kontribusi tersebut tidak memberatkan pihak-pihak yang terlibat.
“Jangan sampai memikirkan yang lain tetapi memberatkan. Dievaluasi dan didiskusikan demgan komite, skala prioritas apa program yang menunjang kepentingan peserta didik ke depan lahir anak-anak yang cerdas dan, kreatif,” pungkasnya.
Baca Juga:
Pemkot Tangerang Raih Piagam MURI atas Wisuda Akbar Tahfidz 10.522 Pelajar
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.