Selain itu, Bahrum juga meminta terkait persoalan
penyalahgunaan kewenangan bisa dibuktikan. Inspektorat diharapkan bisa
transparan dalam memprosesnya.
"Dan ketika melakukan semua ini dan ini kan memang
patut diduga. Saya pikir memang ya kita kan berbicara tentang persoalan
kegiatan-kegiatan yang dilakukan itu menyalahgunakan kewenangan, atau jabatan
ini kan harus benar-benar dapat dibuktikan. Maka kita harap proses-proses yang
dilakukan oleh inspektorat itu, itu memang bisa transparan. Jadi kan ini jangan
sampai, ini kadang-kadang sulit juga kita buktikan itu kan. Kecuali ya
ketangkap tangan," ujar Bahrum.
Baca Juga:
Mark-Up Tanah Ratusan Miliar, KPK Sita Rumah Mewah Salomo Sihombing di Medan
"Apalagi ini kan di Medan ini kan kita lihat suasana-suasana
yang begitu ini kan ya tanda petik selama ini kan dianggap sebuah hal-hal yang
biasa-biasa aja kan. Kami melihat bahwa walaupun itu sebenarnya harus terjadi
tradisi bahwa Ini ke depan nggak boleh ada hal-hal begini kan. Kan diawali
dengan kecil-kecil sebenarnya. Kalau kecil-kecil sudah kita mulai dan itu
konsisten tegak lurus ya," ujar Bahrum.
Bahrum berharap hal tersebut harus continue. Dia meminta
agar ke depan inspektorat harus perkuat pengawasan di internal.
"Ya memang, memang harus ada inspektoratnya itu harus
benar-benar bekerja. Jadi bahwa saya menyampaikan inspektorat ini lemah kalau
masih ditemukan begini. Jadi fungsi pengawasnnya masih kurang. Jadi bukan bahwa
itu dikatakan itu harus diminimalisir. Kalau masih ada begitu-begituan kan,
pengawasan internal itu harus diperkuat," ujar Bahrum.
Baca Juga:
Terkait Korupsi Lahan Rorotan, KPK Sita Satu Rumah Mewah di Medan
Seperti diketahui, Bobby Nasution mencopot sementara
Muhammad Yasir Rizka dari jabatan Camat Medan Maimun. Bobby menyebut pencopotan
itu dilakukan secara profesional.
"Statusnya sekarang masih kita berhentikan sementara,
belum ada perubahan status karena memang kebutuhannya saya sampaikan kemarin
untuk pemeriksaan di Inspektorat. Saya tanya kemarin Inspektorat belum keluar
hasilnya. Jadi, sebelum keluar hasilnya, masih dalam tahap pemeriksaan.
Statusnya masih sama," kata Bobby di kantor Wali Kota Medan, Rabu (7/7).
Bobby kemudian bicara soal status Yasir, yang merupakan anak
Dubes RI di Maroko Hasrul Azwar. Dia mengatakan penilaian kinerja di Pemko
Medan tidak melihat siapa orang tua pejabat tersebut.