Sementara itu, salah satu veteran asal Surabaya, Bomanto mengaku sangat berkesan hingga meneteskan air mata ketika teatrikal perobekan bendera itu berlangsung.
"Paling berkesan pada waktu penaikan bendera. Pada waktu perobekan, itulah yang sangat menyayat, tidak bisa saya menahan air mata. Apa yang terjadi pada waktu itu, bagaimana kalau kita yang melaksanakan," kata Bomanto.
Baca Juga:
Sahroni Desak Polisi Usut Temuan PPATK Dugaan Aktivitas Keuangan Ilegal Ivan Sugianto
Perasaan yang sama juga diungkapkan Eni Rahayu, warga Lebak Agung, Kelurahan Gading, Kecamatan Tambaksari, Surabaya.
Dia mengaku sempat meneteskan air mata saat teatrikal perobekan bendera berlangsung.
"Sampai terharu waktu perobekan bendera, lalu (lagu) Gugur Bunga sampai menangis saya," kata Eni.
Baca Juga:
Politikus Partai Nasdem Temui Ivan Sugianto Pelaku Pengintimidasi Anak Sekolah
Dia pun berharap kepada Pemkot Surabaya agar Drama Musikal Sejarah ini ke depannya dapat terus digelar. Bahkan, meski baru pertama kali menyaksikan teatrikal perobekan bendera, namun Eni mengaku sangat terkesima. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.