WahanaNews.co | Warga Negara Australia hanyut sampai ke perairan Selat Lombok, Nusa tenggara Barat, Minggu (21/8/2022).
Ia berhasil diselamatkan.
Baca Juga:
Australia Mau Larang Anak di Bawah 16 Tahun Main Medsos, Ini Alasannya
Penyelamatan dilakukan oleh tim pencarian dan pertolongan (SAR).
Adapun korban adalah David Williamson (63).
Kepala Kantor SAR Mataram Nanang Sigit mengatakan bahwa The Jonit Rescue Coordination Centre (JRCC) memberikan laporan melalui Badan SAR Nasional (Basarnas), pada Jumat (19/8) pukul 12.00 WITA, bahwa survivor atas nama David Williamson (63) hanyut dari sekitar 600 kilometer sebelah tenggara Pulau Christmas Samudera Hindia.
Baca Juga:
Program CSR Akar Basah PEP Tarakan Field Dapat Perhatian APOGCE 2024
David hanyut terbawa arus saat beraktivitas di perairan Australia menggunakan kayak (perahu kecil bertenaga manusia).
"Korban diselamatkan oleh kapal MV Haizhu Flourish yang sedang menuju ke China," kata Nanang saat on board di kapal Rescue Boat (RB) 220 Mataram.
Kapal kargo berbendera Singapura itu, kata dia, mengubah rutenya menuju titik koordinat yang telah ditentukan sebelumnya oleh Kantor SAR Mataram, yaitu di perairan Selat Lombok.
Pada Sabtu (20/8), pukul 21.30 WITA, tim SAR gabungan mulai beraksi.
Tim terdiri atas 28 personel, dari rescue Kantor SAR Mataram, ABK RB 220 Mataram, Polisi Air dan Udara Kepolisian Daerah NTB, dan KPP Lembar menuju titik pertemuan menggunakan kapal RB 220 Mataram.
Tingginya gelombang laut di lokasi yang telah ditentukan sebelumnya menghambat proses evakuasi pemindahan survivor dari kapal MV Haizhu Flourish ke RB 220 Mataram.
"Kami mencoba menggeser lokasi intercept, dan pada pukul 02.00 WITA atau Minggu (21/8) dini hari, survivor berhasil dievakuasi," kata Nanang saat memimpin jalannya operasi SAR.
Selanjutnya, David Williamson dibawa menuju Pelabuhan Gili Mas, Labuan Tereng, Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat, dan tiba dengan selamat pada pukul 03.19 WITA, kemudian diserahkan ke pihak berwenang. [gun]