WahanaNews.co | Komunitas atau akulturasi budaya Jawa terus berkembang dan masuk dalam negara tersebut.
Hal ini membuat negara tersebut menggunakan bahasa Jawa dalam sehari-hari.
Baca Juga:
Kapolri Dapat Gelar Panglima Gagah Pasukan Polis dari Kerajaan Malaysia
Berikut ini negara-negara yang menggunakan Bahasa Jawa dalam kehidupan sehari-hari:
1. Malaysia
Sebagai negara serumpun, tidak dapat dipungkiri jika ada banyak masyarakat keturunan Jawa di Malaysia. Oleh sebab itu, tidak sedikit masyarakat yang menggunakan Bahasa Jawa sebagai bahasa sehari-hari.
Baca Juga:
Pelaku Penyandera Bocah di Pospol Pejaten Mau Uang Tebusan dan Seorang Resedivis TPPO
Contohnya di daerah Johor dan Selangor, populasi masyarakat Jawanya sampai 20%.
Selain bahasa, beberapa wilayah disini bahkan diberi nama Jawa seperti Parit Jawa.
2. Singapura
Tak jauh berbeda dengan Malaysia, masyarakat Jawa juga banyak dijumpai di Singapura.
Diperkirakan, masyarakat Jawa mulai datang ke Singapura sejak 1825 silam.
Di negeri ini, bahkan ada beberapa tempat yang banyak dihuni oleh masyarakat Jawa.
Contohnya ada Kampung Jawa di tepi sungai Rochor dan Kallang Airport Estate yang menjadi pusat pemukiman masyarakat Jawa di Singapura.
3. Suriname
Suriname merupakan negara di yang berada di Benua Amerika.
Pada zaman dahulu, negara ini termasuk wilayah jajahan Belanda sebelum memutuskan merdeka pada tahun 1975.
Pada saat masa penjajahan, banyak orang Indonesia khususnya Jawa yang datang ke Suriname.
Oleh sebab itu, budya cukup melekat disana. Bahkan Bahasa Jawa menjadi salah satu bahasa sehari-hari yang selalu digunakan masyarakat.
4. Belanda
Sebagai negara yang pernah menjajah Indonesia, wajar jika Bahasa Jawa tersebar hingga Belanda.
Bahkan, negeri kincir angin ini dikenal sangat tertari dengan Bahasa Jawa. Terbukti dengan banyaknya naskah kuno berhuruf jawa yang tersimpan di Universiteit Leiden, Belanda.
5. Kaledonia Baru
Seperti halnya di Suriname, ada banyak masyarakat Jawa yang melakukan migrasi ke Kaledonia Baru, sebuah negara yang terletak di Samudera Pasifik.
Meski migrasi itu telah dilakukan sejak 1896, namun keturunan mereka masih terus melestarikan budaya Jawa di negara tersebut.
Salah satunya, adalah dengan menggunakan Bahasa Jawa sebagai bahasa sehari-hari.
6. Kepulauan Cocos
Kepulauan Cocos merupakan salah satu wilayah teritorial dari negara Australia. Menariknya, sebagian masyarakat disana adalah orang Melayu beretnis Jawa.
Tak ayal, budaya Jawa cukup lestari negara ini. Bahkan, selain penggunaan Bahasa Jawa, ada pula wayang kulit yang diakulturasi dengan membuatnya menggunakan kulit ikan hiu.
[Redaktur: Zahara Sitio]