Jadwal anak-anak terlalu padat tidak membuat mereka pintar. Tetapi jadwal yang seimbang justru akan membuat perbedaan besar.
Misalnya, buat jadwal sesuai kecenderungan anak Anda. Anak-anak cenderung bertahan dengan rencana yang mereka buat sendiri.
Baca Juga:
Rehabilitasi Puluhan Gedung Sekolah di DKI Tahun 2024 Terancam Tidak Selesai
Melansir NYTimes, Selasa, 8 Agustus, mengikuti rencana mereka mungkin lebih fungsional dan efisien daripada mengontrol untuk menjadi benar.
3. Menyediakan fasilitas belajar yang sehat
Gawai mungkin menjadi tantangan orang tua. Belum lagi gim yang paling menarik perhatian anak alih-alih belajar bersosialisasi dengan rekan atau orang rumah.
Baca Juga:
Polres Nias Ringkus 5 Orang Komplotan Pembobol Sekolah, 3 di Antaranya Anak Bawah Umur
Untuk itu, orang tua harus bijak dalam memberikan fasilitas belajar yang sehat. Siapkan rencana untuk penggunaan akses teknologi.
Tidak hanya untuk anak, tetapi seluruh anggota keluarga. Misalnya menyepakati kapan waktu screen time untuk seluruh keluarga, berapa jam sehari, atau memberikan akses hanya untuk memberikan referensi terkait pengetahuan sesuai dengan usianya.
4. Buka jalur komunikasi di sekolah dan rumah