Soal Etika lanjut Khoirunnisa juga tidak hanya terjadi pada ranah MK, tapi juga terjadi di KPU di mana ketua KPU telah berkali kali terkena sanksi etik oleh DKPP yang tidak hanya teguran, tapi peringatan keras terakhir yang berkali kali.
"Publik jelas bertanya tanya Pemilu kali ini mau dibawa kemana ketika pimpinan KPU sudah berkali kali melakukan pelanggaran etik." Kata Khoirunnisa.
Baca Juga:
The Lead Institute Universitas Paramadina Gelar Diskusi Kepemimpinan Profetik dan Pilkada 2024
Narasumber lainnya adalah Muhammad Ikhsan, MM dosen Universitas Paramadina "Dari sisi domestik sudah jelas presiden Prabowo, sudah sangat jelas karena mengatakan hal tersebut dari tiap kampanyenya, tetapi ada inovasi baru dimana adanya makan siang gratis, tetapi harus memikirkan mengenai anggaran negara yang digelontorkan."
Berkaitan dengan sisi internasional, kawasan asia pasifik ada persaingan geopolitik, hingga ketegangan dari US dan China.
"Saat ini di Taiwan, kehilangan majority di parlemen sehingga mengundang kemarahan Cina. Adapun analisis security mengenai Angkatan bersenjata Cina, yang saat 2027 berusia 100 tahun memiliki kekuatan bersenjata yang dapat menganeksasi Taiwan."
Baca Juga:
Universitas Paramadina Dorong Literasi Investasi Reksa Dana di Kalangan Mahasiswa
"Perekonomian untuk mencapai growth 5% sangat sulit, terlebih nilai tukar rupiah saat ini sudah mencapai lebih dari Rp16.000. Penguatan masyarakat sipil menjadi jawaban, dimana kebijakan populis menyampingkan hitung-hitungan ekonomi yang teknokratis. Sehingga penguatan masyarakat sipil diawali dengan kemampuan berjaring dengan para aktor." Pungkasnya.
[Redaktur: Amanda Zubehor]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.