WahanaNews.co | Indonesia diprediksi akan menjadi salah satu dari 10 negara dunia dengan ekonomi terbesar pada tahun 2050.
Hal tersebut dilaporkan Pricewaterhousecoopers (PwC) menurut laporan proyeksi pertumbuhan global jangka panjang hingga tahun 2050.
Baca Juga:
Donald Trump Mulai Umumkan Nominasi Anggota Kabinet, Ini Daftarnya
John Hawksworth, Kepala Ekonom PwC, menyatakan bahwa ekonomi global diproyeksikan dapat meningkat hingga dua kali lipat pada tahun 2050, melebihi pertumbuhan populasi secara signifikan.
Penyebab utamanya adalah peningkatan produktivitas yang didorong oleh kemajuan teknologi. Proyeksi ini berdasarkan perbandingan Produk Domestik Bruto (PDB) pada tingkat daya beli konsumen yang disesuaikan dengan perbedaan tingkat harga antar negara, yang dianggap memberikan gambaran yang lebih akurat tentang volume barang dan jasa yang diproduksi.
"Rata-rata pasar negara berkembang dapat tumbuh sebesar dua kali lebih cepat dibandingkan dengan negara-negara maju. Alhasil, enam dari tujuh negara dengan perekonomian terbesar di dunia diproyeksikan berasal dari negara-negara berkembang, di mana China menempati posisi pertama, India posisi kedua, dan Indonesia posisi keempat," jelasnya dalam riset.
Baca Juga:
Prabowo Dukung Solusi Dua Negara untuk Selesaikan Konflik Palestina
Dampak dari perubahan tersebut menyebabkan Amerika Serikat (AS) turun ke posisi ketiga dalam peringkat PDB global, sementara kontribusi 27 negara terbesar di Eropa terhadap PDB global turun di bawah 10% pada tahun 2050.
Diperkirakan bahwa Inggris juga akan turun ke posisi 10 pada tahun 2050, sementara Perancis akan keluar dari 10 besar dan Italia keluar dari 20 besar.
Perubahan ini terjadi karena pertumbuhan yang lebih cepat dari negara-negara berkembang seperti Turki, Meksiko, dan Vietnam.