WahanaNews.co | Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Oke Nurwan akan menargetkan daging kerbau impor India masuk 100 ribu ton dalam waktu dekat.
"Sekarang kan sudah mulai masuk importasinya. Kita targetkan kita impor daging beku kerbau 100 ribu ton," ujarnya, Minggu (6/3).
Baca Juga:
Harga Daging Sapi di Sampit Tembus Rp180 ribu Pada H-1 Lebaran 2024
Sementara, untuk daging sapi akan menyusul masuk ke Indonesia usai produksi sapi di Australia pulih 100 persen.
Pasalnya, saat ini kapasitas ekspor negara kangguru tersebut ke Indonesia menurun. Di mana sebelunnya 80 persen, namun kini hanya 44 persen.
"Daging sapi nanti juga akan masuk 20 ribu ton. Tapi kita menunggu kondisi Australianya bagus lagi. Karena ini kan sedang terjadi depopulasi. Australia membatasi ekspor," ungkapnya.
Baca Juga:
Daging Sapi Alami Kelonjakan Harga di Sigi
Ditambah lagi, harga daging sapi di Australia juga tengah melonjak.
Alhasil berdampak pada harga daging sapi di dalam negeri.
"Harga daging sapi impor Australia kalau normal itu 3 dolar, tapi sekarang 4,3 dolar. Jadi ke Indonesia jatuhnya lebih mahal. Maka pemerintah mengantisipasinya pakai daging kerbau beku," jelasnya.