Air digunakan oleh tanaman untuk mengambil nutrisi dari tanah dan mengalirkannya ke seluruh tubuh tanaman. Penyiraman air pada tanaman lada dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti iklim, kondisi tanah, dan jenis tanaman.
Tanaman lada yang ditanam pada musim kemarau biasanya membutuhkan air lebih banyak dibandingkan pada musim hujan. Penyiraman pada musim kemarau dilakukan sebanyak dua kali pagi dan sore. Sementara itu, penyiraman pada musim hujan mengikuti kebutuhan tanaman.
Baca Juga:
Prabowo Tinjau Langsung Panen Padi di Merauke
Pembersihan gulma
Rumput liar yang tumbuh disekitar tanaman lada akan mengganggu pertumbuhan lada. Rumput liar atau gulma ini akan bersaing dengan tanaman lada menyerap unsur hara dan air pada tanah.
Apabila rumput liar terus tumbuh dan semakin banyak, maka akan menyebabkan tanaman lada kekurangan air dan unsur hara, sehingga pertumbuhannya akan terganggu. Oleh karena itu, perlu dilakukan penyiangan untuk membersihkan gulma.
Baca Juga:
Dinas Pertanian Kubu Raya Rencanakan Penanaman Padi 69.462 Ton Tahun 2024
Pemupukan
Pemeliharaan lada yang selanjutnya yaitu pemupukan. Kandungan unsur hara pada tanah semakin hari akan semakin berkurang, sehingga perlu pemupukan untuk memenuhi nutrisi bagi tanaman.
Jenis pupuk yang diberikan yaitu pupuk dengan kandungan nitrogen, fosfor, dan kalium. karena diserap oleh tanaman. Pemupukan tanaman lada dilakukan sebanyak empat kali.