WahanaNews.co | Lada tergolong rempah-rempah yang paling banyak digunakan di dunia. Lada banyak dimanfaatkan sebagai bumbu masakan.
Jenis lada yang sering digunakan antara lain; lada hitam, lada merah, dan lada putih. Lada memiliki rasa pedas yang khas, yang disebabkan oleh senyawa kimia bernama Piperin.
Baca Juga:
Prabowo Tinjau Langsung Panen Padi di Merauke
Lada memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Buah lada kaya akan vitamin C, B6, dan E, serta mineral seperti kalium, magnesium, dan kalsium.
Vitamin C dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, selain itu vitamin B6 dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke. Penggunaanya yang luas hampir di setiap masakan, membuat harga lada terbilang cukup mahal.
Nilai ekonomis yang tinggi dan manfaat dari tanaman lada yang beragam, membuat banyak orang yang tertarik untuk menanam lada. Namun, seperti halnya tanaman lainnya, pemeliharaan lada juga membutuhkan perhatian dan keterampilan khusus agar dapat tumbuh dengan baik.
Baca Juga:
Dinas Pertanian Kubu Raya Rencanakan Penanaman Padi 69.462 Ton Tahun 2024
Dilansir dari Cybext Kementerian Pertanian, berikut ini beberapa pemeliharaan lada yang baik dan benar.
Penyiraman
Kebutuhan air pada tanaman lada bervariasi tergantung jenis varietas dan kondisi lingkungan. Tanaman lada membutuhkan air untuk bertahan hidup dan tumbuh dengan baik.