“Kami sangat terbantu dengan respons cepat PLN, listrik adalah nadi operasional rumah sakit. Dengan adanya genset ini, kami dapat memastikan ruang operasi, layanan gawat darurat, dan perawatan pasien tetap berlangsung tanpa kendala. Ini benar-benar menyelamatkan banyak nyawa,” ujar Gusnarwin.
Tampak salah satu ruang perawatan RSUD Datu Beru, Takengon, Aceh Tengah, kembali terang setelah pasokan listrik pulih menggunakan genset PLN.
Baca Juga:
Kerja Nonstop, PLN Sukses Terangi Kembali Seluruh Wilayah Sumatra Barat
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menjelaskan bahwa upaya ini merupakan bentuk kehadiran negara sekaligus komitmen PLN untuk memastikan fasilitas kesehatan tetap berfungsi di tengah kondisi darurat.
“Kami bergerak cepat memulihkan listrik di rumah sakit sebagai fasilitas vital bagi masyarakat. Langkah ini sejalan dengan arahan Menteri Kesehatan, Bapak Budi Gunadi Sadikin agar sektor layanan kesehatan mendapat prioritas energi, sehingga operasional medis tetap berjalan. Bagi kami ini bukan hanya tugas teknis, tetapi tanggung jawab kemanusiaan yang kami emban untuk masyarakat,” ujar Darmawan.
Menurut Darmawan, keberhasilan pengiriman genset ini merupakan hasil kerja bersama antarlembaga yang bahu-membahu di lapangan demi mempercepat pemulihan listrik di wilayah terdampak.
Baca Juga:
Pemulihan Listrik Sumut Capai 98,61 Persen, PLN Kerja Nonstop di Tengah Cuaca Ekstrem
“Kami ucapkan terima kasih atas dukungan luar biasa dari BNPB dan TNI yang memperkuat langkah kami di lapangan. Berkat sinergi ini, Alhamdulillah genset darurat dapat tiba di lokasi terdampak dengan cepat dan aman,” ujar Darmawan.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Aceh, Eddi Saputra, menyatakan bahwa pengiriman melalui udara menjadi opsi paling memungkinkan karena seluruh akses darat terputus.
Dengan dukungan armada helikopter, perjalanan dapat ditempuh sekitar 45 menit sehingga pasokan listrik darurat bisa segera dioperasikan.