Pemerintah telah mengalokasikan 20.000 rumah subsidi untuk buruh. Terkait hal tersebut, para buruh menyampaikan harapannya terkait alokasi rumah subsidi tersebut.
Arnod berharap pemerintah memperhatikan dua hal penting dalam pembangunan rumah subsidi. Pertama, terkait dengan lokasi rumah. Kedua, berkaitan dengan minat masyarakat terhadap rumah subsidi.
Baca Juga:
KSPSI Nilai Saresehan Ekonomi Strategis, Respons Cerdas terhadap Tarif Resiprokal
"Saya juga berharap ada pembentukan Satgas Rumah Subsidi untuk buruh, yang bertugas memastikan pembangunan rumah subsidi tepat sasaran sesuai dengan kebutuhan buruh dan lokasi yang strategis. Lokasi rumah sangat penting, dan idealnya berada di sekitar tempat kerja para buruh," ujarnya.
Dengan dorongan pembentukan berbagai Satgas strategis, Arnod Sihite berharap Asta Cita Indonesi, visi besar pembangunan nasional dapat terakselerasi secara maksimal demi Indonesia yang lebih sejahtera dan mandiri.
Sebelumnya, dalam agenda Sarasehan Ekonomi di Menara Mandiri, Jakarta, Selasa (18/4/2025) kemarin, Prabowo menyatakan pemerintah akan membentuk Satgas PHK dengan segera.
Baca Juga:
Arnod Sihite Resmi Menutup Konferda KSPSI Jateng, Titip Harapan Besar untuk Pengurus Baru
Dia meminta Satgas PHK nantinya akan memetakan semua peluang lapangan kerja yang ada. Para korban PHK di tanah air akan mendapatkan bantuan agar bisa bekerja dan mengembangkan diri lewat Satgas PHK.
"Dipetakan semua peluang lapangan kerja oleh Satgas PHK. Kita akan link and match dan pemerintah akan bantu. Misalnya, Mentan juga akan rencanakan kita akan lakukan investasi besar di sektor pertanian yang serap 8 juta pekerja," beber Prabowo di depan pelaku ekonomi, termasuk beberapa serikat buruh besar di Indonesia.
[Redaktur: Amanda Zubehor]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.