“Kehadiran saya bersama Dirut Pertamina, Dirut PLN, dan Dirjen Ketenagalistrikan adalah untuk memastikan dan merasakan langsung persoalan di lapangan, khususnya terkait ESDM. Listrik dan BBM adalah kebutuhan paling vital,” ujar Bahlil.
Sebagai bagian dari pengawasan tersebut, Bahlil turut meninjau dapur umum yang menjadi pusat penyediaan makanan bagi pengungsi maupun petugas.
Baca Juga:
PLN Kerja 24 Jam Pulihkan Listrik Aceh, Bahlil: ‘Ini Pengabdian untuk Negeri’
Fasilitas dapur umum itu merupakan hasil sinergi antara Pemerintah Daerah dan PLN yang telah bersiaga sejak awal bencana.
Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia saat kunjungannya ke Posko Penanganan Bencana di Desa Blang Panjo, Kabupaten Bireuen, Aceh pada Rabu (03/12/2025) mengatakan bahwa koordinasi lintas sektor menjadi hal yang krusial agar pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat terdampak dapat berlangsung lebih cepat.
“Saya apresiasi kepada PLN. Mereka kerja sudah sangat luar biasa. Semua kekuatan nasional kita harus turunkan. Itu menyangkut dengan BBM dan listrik, menyangkut dengan apa yang hari ini saya lihat di dapur umum,” ujar Bahlil.
Baca Juga:
Banjir dan Longsor Ganggu Energi, ESDM Percepat Perbaikan Listrik dan Distribusi BBM
Sementara itu, Bupati Bireuen, Mukhlis, menyampaikan terima kasih atas dukungan pemerintah pusat, khususnya melalui Kementerian ESDM dan PLN, yang telah menyediakan bantuan logistik serta membangun dapur umum untuk mendukung Posko Siaga Bencana Desa Blang Panjoe.
"Kami juga mengapresiasi kehadiran Menteri ESDM Bahlil Lahadalia yang melihat langsung kondisi masyarakat di pengungsian. Kehadiran ini menjadi penyemangat bagi korban banjir untuk pulih dan bangkit kembali," kata Mukhlis.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menuturkan bahwa proses pemulihan pascabencana tidak hanya mencakup perbaikan infrastruktur kelistrikan, tetapi juga membutuhkan sinergi menyeluruh dari berbagai pihak.