WahanaNews.co | Bank Indonesia (BI) dan Reserve Bank of India (RBI) menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) untuk meningkatkan hubungan antara kedua bank sentral.
Penandatanganan dilakukan di sela pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral G20 oleh Deputi Gubernur BI Dody Budi Waluyo dan Deputi Gubernur RBI Michael Debabrata Patra.
Baca Juga:
BI Umumkan Uang pecahan Rp10 Ribu Tahun Emisi 2005 Tidak Berlaku Lagi
Dalam acara ini hadir Gubernur BI Perry Warjiyo dan Gubernur RBI Shaktikanta Das untuk menyaksikan pengukuhan kerja sama antar keduanya.
"MoU ini merupakan tonggak penting dalam hubungan antara BI dan RBI. Sudah lama sejak kedua bank sentral bekerja sama, dan MoU ini akan menegaskan kolaborasi yang lebih solid di masa depan," ujar Perry, Sabtu (16/7).
"Ke depan, saya yakin bahwa hubungan yang sangat baik ini akan menghasilkan capaian yang bermanfaat bagi kedua bank sentral dan masyarakat kedua negara," imbuhnya.
Baca Juga:
Bank Indonesia Sebut Uang Pecahan Rp10 Ribu Tahun Emisi 2005 Tidak Berlaku Lagi
MoU ini akan memperdalam hubungan antara kedua bank sentral dan memperkuat pertukaran informasi dan kerja sama di bidang kebanksentralan, termasuk sistem pembayaran, inovasi keuangan digital, dan pengawasan dalam kerangka Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU-PPT).
Kerja sama ini juga bertujuan memberikan landasan yang baik untuk mendorong pemahaman bersama, mengembangkan sistem pembayaran yang efisien dan memperluas konektivitas pembayaran lintas batas.
Inisiatif-inisiatif tersebut akan dilaksanakan melalui (i) interaksi reguler membahas perkembangan dan masalah ekonomi dan keuangan terkini, (ii) kerjasama teknis melalui pelatihan dan seminar bersama dan (iii) kerja sama untuk menjajaki konektivitas sistem pembayaran ritel lintas batas.