Negara-negara maju diproyeksikan mencapai target inflasi lebih cepat dibandingkan negara berkembang.
Namun, IMF mengingatkan bahwa kebijakan yang memengaruhi proses disinflasi dapat menghambat pelonggaran kebijakan moneter, yang berpotensi berdampak pada stabilitas fiskal dan keuangan.
Baca Juga:
Sri Mulyani Bicara Terkait Performa Baik APBN Ditengah Dinamika Global
Untuk mengatasi risiko ini, IMF menekankan perlunya keseimbangan antara pengendalian inflasi dan pertumbuhan ekonomi, serta pentingnya reformasi struktural dan kerja sama multilateral.
Tren Ekonomi Global
Ekonomi global tetap stabil, meskipun pertumbuhan PDB menunjukkan variasi di berbagai negara.
Baca Juga:
RI-Malaysia Sepakat Dorong ASEAN-GCC sebagai Kekuatan Ekonomi Baru
Pada kuartal ketiga 2024, pertumbuhan global tercatat 0,1 persen lebih rendah dari proyeksi WEO Oktober 2024, setelah beberapa negara di Asia dan Eropa melaporkan data yang mengecewakan.
Di Tiongkok, pertumbuhan ekonomi tercatat 4,7 persen secara tahunan, lebih rendah dari perkiraan sebelumnya.
Meski ekspor tumbuh lebih cepat dari ekspektasi, perlambatan konsumsi akibat ketidakpastian di sektor properti dan rendahnya kepercayaan konsumen menghambat pemulihan.