WahanaNews.co, Jakarta - Di era digital saat ini, cara aman bertransaksi Paylater menjadi salah satu hal yang perlu diperhatikan oleh banyak orang. Paylater memungkinkan kamu untuk membeli barang atau jasa sekarang dan membayarnya nanti.
Namun, meskipun terdengar praktis, penggunaan Paylater juga memiliki risiko tersendiri. Oleh karena itu, kita perlu tahu seluk beluk dan cara aman bertransaksi Paylater agar terhindar dari kerugian.
Baca Juga:
Tak Kalah Bahaya dari Judi Online, Banyak Warga RI Ketagihan Paylater
Apa Itu Paylater?
Sebelum membahas cara aman bertransaksi Paylater, mari kita pahami terlebih dahulu apa itu Paylater. Paylater adalah layanan yang memungkinkan pengguna untuk membeli produk atau jasa dengan cara mencicil atau membayarnya nanti.
Layanan ini biasanya ditawarkan oleh e-commerce, aplikasi dompet digital, atau lembaga keuangan.
Baca Juga:
Wajib Tahu! Ini Jenis Pinjaman yang Masuk Daftar BI Checking
Kemunculan paylater, sistem pembayaran tunda yang memungkinkan pengguna berbelanja tanpa harus mengeluarkan uang di awal, telah menarik minat banyak orang, terutama generasi muda. Alasan di balik kepopulerannya ini cukup beragam, dan berikut adalah beberapa di antaranya:
Pertama, kemudahan akses dan penggunaan. Paylater menawarkan proses pendaftaran dan persetujuan yang mudah dan cepat, seringkali hanya membutuhkan beberapa menit dan informasi pribadi yang minimal.
Hal ini membuatnya lebih menarik dibandingkan dengan kartu kredit, yang prosesnya umumnya lebih rumit dan memakan waktu.