Secara vegetatif
Cara vegetatif membutuhkan waktu pendek untuk berbuah, tapi masa hidupnya juga pendek dan memiliki sifat seperti induk aslinya.
Siapkan lahan yang bisa terpapar sinar matahari secara langsung dan siapkan 3-4 Minggu sebelum proses penanaman di mulai.
Buat lubang berukuran panjang x lebar x tinggi = 60 x 60 x 75 cm berjarak 6 – 8 m.
Untuk bibit cangkok, masukkan bibit yang berasal dari pot dalam tanah sedalam 50 – 60 cm.
Untuk bibit lainnya, masukkan dalam tanah 10 -1 5 cm.
Baca Juga:
Upaya Pemerintah Kabupaten Barito Utara dalam Penanganan Inflasi Pangan
2. Pemeliharaan Tanaman Melinjo
Pemupukan
Pemupukan bisa dilakukan 2 kali dalam setahun, yaitu ketika tanaman masih berumur muda. Pupuk yang digunakan bisa pupuk kandang.
Buat galian sedalam 30 cm di sekitar batang sedikit di luar lingkaran tajuk.
Masukkan pupuk secara merata.
Timbun dengan tanah kembali.
Penyiraman
Penyiraman sangat perlu dilakukan ketika tanaman berusia muda dan saat muhsin kemarau. Karena di khawatirkan akan membuat tanaman mengalami stagnasi.
Sebaiknya lakukan penyiraman dengan kuantitas yang banyak setelah pemakaian pupuk kimia, agar pupuk cepat terserap oleh tanaman.
Penyiangan
Baca Juga:
Lima Cara Tepat Gunakan Micin Sebagai Pupuk Tanaman
Penyiangan perlu di lakukan untuk menghilangkan gulma pengganggu tanaman melinjo apalagi ketika si melinjo masih berumur muda. Pada saat penyiangan ini, lakukan pendangiran juga demi udara bisa masuk dalam tanah.
Pemangkasan
Alangkah baiknya dilakukan pemangkasan pada awal musim hujan, karena proses ini pembentukan tunas baru memerlukan banyak air. Jangan lupa pupuk dengan pupuk anorganik.