WahanaNews.co, Jakarta - Indonesia National Air Carrier Association (INACA) memperkirakan kargo udara masih berkembang pesat seiring dengan meningkatnya pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Hal ini dipertegas dengan prediksi Kamar Dagang dan Industri (Kadin) yang menilai pada 2016-2045 pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,7 persen per tahun, sehingga menjadi negara dengan perekonomian nomor empat terbesar di dunia pada 2045 mendatang.
Baca Juga:
Pemkot Jakarta Barat Juara 2 Kategori Inovasi Karya Kehumasan di Ajang AHJ 2024
Melihat peluang tersebut, PT Cipta Krida Bahari (CKB Logistics) terus memperkuat bisnis kargo udaranya dengan menawarkan tarif yang kompetitif.
Berkat komitmennya dalam mengedepankan service, operational & safety excellence, kali ini perusahaan berhasil dinobatkan sebagai Air Freight Forwarder of The Year 2023 lantaran sukses menunjukkan komitmennya dalam memberikan layanan berkualitas kepada pelanggan.
Penghargaan tersebut diberikan oleh Bisnis Indonesia Logistics Award (BILA) 2023 yang bekerja sama dengan Asosiasi Logistik Indonesia (ALI). Langkah ini sebagai upaya mendukung pemerintah terhadap Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) pasca pandemi COVID-19.
Baca Juga:
Upaya Turunkan Tingkat Pengangguran, Pemkot Bekasi Buka Job Fair II 2024
"CKB Logistics tentunya bangga karena menjadi salah satu pelaku industri yang menerima penghargaan bergengsi dalam ajang ini. Penghargaan yang diraih menjadi bukti perusahaan mampu mengoperasikan bisnisnya dengan baik dan kompeten. Melalui penghargaan yang diterima, semoga ke depannya semakin banyak perusahaan yang termotivasi untuk terus berinovasi dalam mengembangkan bisnisnya," ujar Chief Executive Officer (CEO) CKB Logistics Iman Sjafei di Financial Hall CIMB Niaga, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Mengusung tagline "Connecting the Nation," perusahaan yang berpengalaman dalam pengangkutan kargo ke seluruh wilayah Indonesia ini berkomitmen membantu pelanggan maupun pelaku industri mining oil & gas juga manufaktur guna memenuhi kebutuhan logistik.
Hal ini dibuktikan dari global network perusahaan yang tersebar di 40 strategic global partners pada tujuh wilayah dan Sertifikasi Authorized Economic Operator (AEO) dari World Customs Organization.