Kini Barat memberlakukan sanksi yang melumpuhkan hampir seluruh sistem keuangan dan perusahaan Rusia, menyusul invasi Moskow ke Ukraina.
Biden mengatakan, larangan impor minyak dari Rusia mendapatkan dukungan bipartisan di Kongres.
Baca Juga:
Negara-negara Ini Mulai Merasakan Dampak dari Sanksi yang Diterima Rusia
Dia mengatakan, banyak sekutu dan mitra Eropa mungkin tidak dalam posisi untuk bergabung dengan langkah larangan impor tersebut.
Biden mengatakan, AS memproduksi minyak lebih banyak di dalam negeri daripada gabungan semua negara Eropa.
Sementara AS adalah pengekspor energi bersih.
Baca Juga:
AS Kendurkan Sanksi, Venezuela Segera Ekspor Minyak Besar-besaran
"Jadi, kami dapat mengambil langkah ini ketika yang lain tidak bisa. Tapi, kami bekerja sama dengan Eropa dan mitra kami untuk mengembangkan strategi jangka panjang untuk mengurangi ketergantungan mereka pada energi Rusia juga," ujar Biden, dilansir Anadolu Agency.
Biden mengakui bahwa langkah itu akan menimbulkan rasa sakit bagi konsumen Amerika.
Harga bensin di Amerika naik ke level tertinggi dalam hampir 14 tahun pada Selasa.