Rata-rata nasional mencapai 4,173 dolar AS per galon untuk bensin biasa, tertinggi sejak Juli 2008.
"Perang Putin sudah merugikan keluarga Amerika di pompa bensin. Saya akan melakukan semua yang saya bisa untuk meminimalkan kenaikan harga Putin di sini di dalam negeri," ujar Biden.
Baca Juga:
Negara-negara Ini Mulai Merasakan Dampak dari Sanksi yang Diterima Rusia
Biden menegaskan kembali komitmennya untuk melepaskan 60 juta barel minyak dari cadangan bersama dengan mitra, yang setengahnya berasal dari AS.
Dia mencatat bahwa AS telah memberikan bantuan ke Ukraina senilai lebih dari 1 miliar dolar AS.
"Kami memberlakukan paket sanksi ekonomi paling signifikan dalam sejarah, dan itu menyebabkan kerusakan signifikan pada ekonomi Rusia," kata Biden.
Baca Juga:
AS Kendurkan Sanksi, Venezuela Segera Ekspor Minyak Besar-besaran
Biden mencatat bahwa rubel Rusia turun sekitar 50 persen sejak Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengumumkan perang terhadap Ukraina.
"Satu rubel sekarang kurang dari satu sen Amerika," ujarnya.
Biden mengatakan, pemerintahannya telah memotong beberapa bank terbesar Rusia dari sistem keuangan global, dan membatasi kemampuan mereka untuk melakukan bisnis internasional.