Sebanyak 38 persen mengatakan perusahaan seperti perusahaan nutrisi memiliki peran terbesar, 32 persen memilih konsumen, dan 29 persen memilih pemerintah, menunjukkan bahwa semua pihak hampir sama pentingnya dalam berkontribusi pada penyebab nutrisi berkelanjutan.
Hal yang paling menggembirakan adalah bahwa sembilan dari 10 (97 persen) responden di Indonesia merasa bahwa program daur ulang perusahaan nutrisi akan mendorong mereka untuk mendukung inisiatif keberlanjutannya, menunjukkan bahwa perusahaan dapat berperan aktif dalam memicu tindakan konsumen melawan perubahan iklim.
Baca Juga:
Kemenkes Katakan Kasus Kematian Akibat Virus Corona di Indonesia Kembali Meningkat
Untuk lebih memperluas komitmennya terhadap kelestarian lingkungan, dan menjawab keinginan konsumen yang semakin besar untuk membuat pilihan nutrisi yang berkelanjutan, Herbalife Nutrition meluncurkan Asia Pacific Simply Recycle Challenge pada Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh pada tanggal 5 Juni 2022 lalu.
Tantangan, yang diselenggarakan sebagai bagian dari inisiatif Go Green perusahaan di Asia Pasifik dari Juni hingga Agustus, mendorong member independen Herbalife Nutrition dan pemilik nutrition club di seluruh wilayah untuk mendaur ulang canister produk Herbalife Nutrition bekas mereka.
Program daur ulang ini tidak hanya akan membantu meningkatkan kapasitas daur ulang di pasar Asia Pasifik, tetapi juga akan berkontribusi pada upaya reboisasi global.
Baca Juga:
Menteri Kesehatan akan Buat Aturan Test PCR Bisa di Apotek
Untuk setiap 25 canister produk Herbalife Nutrition yang didaur ulang, satu pohon akan ditanam melalui kemitraan dengan organisasi nirlaba global One Tree Planted.
Program daur ulang baru ini merupakan tambahan dari upaya Herbalife Nutrition yang berkelanjutan untuk menghilangkan dampak negatif lingkungan. Dalam Global Responsibility Report: Nourishing People and the Planet yang diluncurkan tahun lalu.
Perusahaan membahas tujuannya untuk mengurangi penggunaan plastik dan menggunakan lebih banyak bahan daur ulang seperti PCR (post-consumer resin) dalam tabung Formula 1, sementara juga mengurangi jumlah kemasan untuk produk nutrisinya secara global.