Ke depan, Josua memperkirakan baik IKE saat ini maupun IEK berpotensi melemah. Hal ini seiring dengan potensi resesi global dan peningkatan inflasi global yang meyakini keyakinan masyarakat untuk berbelanja.
Namun, ini hanya bersifat sementara dan kalaupun ada penurunan, Josua meyakini penurunannya hanya tipis alias keyakinan masyarakat tak akan jatuh ke zona pesimistis.
Baca Juga:
Nadiem Akhirnya Buka Suara! Laptop Rp9,9 T Disebut Upaya Selamatkan Pendidikan Saat Pandemi
Nah, untuk menjaga agar keyakinan konsumen tidak jatuh dan daya beli riil masyarakat tetap terjaga, Josua tetap menganjurkan pemerintah untuk menjaga harga, terutama harga bahan poko dan harga energi.
Apalagi, gejolak global ini mendorong peningkatan harga pangan maupun harga energi di dalam negeri.
Dalam menjaga harga pangan, Josua menyarankan pemerintah untuk melakukan operasi pasar, menjaga pasokan pangan, dan juga distribusi pangan.
Baca Juga:
COVID-19 Ngamuk di India, Kasus Melonjak Ribuan Persen dalam 3 Minggu
Ia mengapresiasi langkah pemerintah yang sudah memiliki Tim Pengendalian Inflasi (TPI) baik pusat maupun daerah serta langkah pemerintah dalam memberikan subsidi energi bagi masyarakat.
Selain itu, pemerintah diminta menyalurkan dana jaring pengaman sosial untuk lebih cepat dan terarah. Menurutnya saat ini dana yang ada sudah cukup, tetapi memang baiknya disalurkan secara cepat dan benar-benar ke tangan orang yang membutuhkan.
Terakhir, kondisi pandemi Covid-19 juga wajib diperhatikan oleh pemerintah, apalagi baru-baru ini kasus harian kembali meningkat.