Kepmen ini sendiri mulai berlaku pada tanggal ditetapkan dan berlaku surut sejak tanggal 1 Januari 2022.
Dengan demikian, Kepmen ESDM Nomor 1851 K/15/MEM/2018 tentang Penyediaan dan Pendistribusian Jenis Bahan Bakar Khusus Penugasan di Provinsi Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta, Provinsi Banten, Provinsi Jawa Barat, Provinsi Jawa Tengah, Provinsi Jawa Timur, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Provinsi Bali dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
Baca Juga:
680 Liter Pertalite Diamankan, Sat Reskrim Polres Subulussalam Tangkap Seorang Pria Diduga Lakukan Penyalahgunaan BBM
Seperti diketahui, dengan resminya bensin Pertalite dimasukkan ke dalam JBKP, maka bensin Premium yang dijual di SPBU Pertamina selama ini sudah dihilangkan.
Artinya, masyarakat benar-benar tidak akan menemukan lagi bensin Premium di SPBU-SPBU Pertamina, termasuk di daerah-daerah yang selama ini masih menjual Premium.
Hal tersebut ditegaskan oleh Anggota Komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Saleh Abdurrahman.
Baca Juga:
Pertamina Patra Niaga Tindak Tegas SPBU Nakal
"Yang dijual ke publik Pertalite," kata Saleh mengutip dari CNBC Indonesia, Jumat (4/1/2022). [tum]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.