“Meski singkat, kami percaya pengalaman ini akan menjadi momen berharga yang bisa membangkitkan minat dan bakat mereka di bidang seni kriya dan fesyen,” ujar Kepala BBSPJIKB Yogyakarta, Jonni Afrizon.
Sepanjang tahun 2024, program tersebut telah melibatkan sebanyak 1.000 peserta dari berbagai daerah, mulai dari Tuban, Malang, Ponorogo, hingga Tangerang dan Jakarta.
Baca Juga:
Kemenperin Gandeng JICA Pacu Digitalisasi IKM Komponen Otomotif
“Tahun ini, kami menargetkan partisipasi dua kali lipat, yakni 2.000 siswa, dengan harapan program ini bisa menjangkau lebih banyak sekolah dari berbagai penjuru Indonesia,” lanjutnya.
Afrizon juga mengimbau pihak sekolah yang tertarik untuk mendapatkan informasi lebih lanjut terkait program tersebut agar dapat mengunjungi situs resmi BBSPJIKB Yogyakarta di laman bbkb.kemenperin.go.id, atau langsung menghubungi layanan informasi BBSPJIKB Yogyakarta melalui nomor 082-223-799-288.
“Melalui inisiatif ini, BBSPJIKB Yogyakarta sebagai satuan kerja di bawah BSKJI Kemenperin, bertekad untuk terus memperkuat peran strategisnya dalam membina generasi muda dan tenaga pendidik yang kreatif, terampil, dan mampu membawa industri kerajinan dan batik Indonesia ke panggung global,” pungkas Afrizon Demikian dilansir dari laman kemenperingoid, Senin (28/4).
Baca Juga:
LG Keluar Konsorsium Baterai EV, Target dan Jadwal Pengurangan Emisi Karbon Tidak Terpengaruh
[Redaktur: JP Sianturi]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.