Hal itu tercermin dari visi dan
misinya untuk memulihkan sektor kesehatan dan ekonomi yang terdampak pandemi
Covid-19.
Arsjad selalu menekankan pentingnya
menjalin kemitraan yang baik antara pelaku usaha dengan pemerintah, mulai dari tingkat pusat hingga kabupaten atau kota.
Baca Juga:
Arsjad Rasjid Jadi Ketua Dewan Pertimbangan, Anindya Bakrie Pimpin Kadin 2024-2029
Pemerintah, lanjut Ramal, juga bukan
"Superman".
Atas dasar itu pula, Kadin selaku
organisasi pelaku usaha harus memberi masukan atas permasalahan-permasalahan di
bidang ekonomi kepada pemerintah.
"Kadin juga harus memberi usulan
solusi. Kadang pelaku usaha juga harus di depan memberikan masukan, misalnya
tentang investasi," ungkapnya.
Baca Juga:
Arsjad Rasjid dan Anindya Bersatu, Kadin Siap Gelar Munas Usai Pelantikan Presiden
Ramal menambahkan, gagasan Arsjad soal
kolaborasi harus diwujudkan dengan komunikasi yang berjalan lancar dan dapat
saling mengerti.
Sebab, jika tidak, kebijakan yang akan
diambil pemerintah tidak akan efektif.
"Membuat kebijakan, tetapi
kebijakannya tidak seirama atau tidak sesuai dengan yang dibutuhkan pelaku
usaha, ya akhirnya kebijakan tinggal kebijakan," terangnya.