“Alhamdulillah, Indramayu mendapat perhatian besar dari Menteri Pertanian dan Menteri Kehutanan. Dengan dukungan ini, kami optimistis bisa terus mempertahankan posisi sebagai lumbung pangan nasional,” ujarnya. 							
						
							
							
								Untuk diketahui, penanaman ini dilakukan serentak di enam lokasi Balai PSKL, yaitu di Kabupaten Lampung Selatan, Lampung; Kabupaten Lombok Tengah, NTB; Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan; Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan; dan Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara.  							
						
							
								
									
									
										Baca Juga:
										Pemkab Ngada Launching Kegiatan OPLAH Non Rawa, Dukung Asta Cita, Wujudkan Swasembada Pangan
									
									
										
											
										
									
								
							
							
								Selain itu, Perum Perhutani juga turut serta dalam penanaman serentak di tiga regional wilayah kerja, yaitu di Divre Perhutani Jawa Barat Banten yang berlokasi di KPH Sumedang, Divre Perhutani Jawa Tengah di KPH Randublatung, serta Divre Perhutani Jawa Timur di KPH Bojonegoro. 							
						
							
							
								Penanaman juga berlangsung di 17 provinsi lainnya, termasuk Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Tengah, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Sulawesi Barat, dan Bali. 							
						
							
							
								Secara keseluruhan, terdapat 26 lokasi penanaman agroforestri pangan yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia.							
						
							
								
									
									
										Baca Juga:
										Reformasi Pupuk hingga Irigasi, Presiden Prabowo Tegaskan Arah Swasembada Nasional
									
									
										
									
								
							
							
								[Redaktur: Zahara Sitio]