"Selalu ada sinergi ... dengan perusahaan-perusahaan China yang memiliki keyakinan untuk mendirikan usaha dengan mudah di Indonesia," katanya.
Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, telah memperjuangkan hubungan dengan China. Orang nomor satu RI itu mengunjungi Beijing pada bulan November di mana ia mengadakan pembicaraan dengan Presiden Xi Jinping dan menyambut Perdana Menteri China, Li Qiang, di Jakarta pada bulan Mei.
Baca Juga:
Prabowo Tawarkan Proyek Giant Sea Wall Rp1.300 Triliun ke Swasta, Siapa Berani Ambil?
Investasi dari China dan Hong Kong ke Indonesia naik 6,5% year-on-year menjadi US$ 8,2 miliar (Rp 131 triliun) dalam enam bulan pertama tahun 2025. Total FDI tumbuh 2,58% selama periode yang sama menjadi Rp 432,6 triliun dan pemerintah telah mengatakan pihaknya mengharapkan lebih banyak investasi pada paruh kedua tahun ini.
Tantangan Usaha
Meski punya potensi besar, ada juga tantangan di seluruh Indonesia. Ini termasuk hambatan regulasi, birokrasi yang berbelit-belit, pembatasan kepemilikan, infrastruktur yang kurang memadai, dan kurangnya rantai pasokan industri yang lengkap.
Baca Juga:
Realisasi Kawasan Metropolitan Mebidang di Depan Mata, MARTABAT Prabowo-Gibran Apresiasi Langkah Cepat Kapolrestabes Medan Tumpas Preman
Beberapa investor asing juga telah menyuarakan kekhawatiran tentang kehati-hatian fiskal Prabowo yang populis, seiring ia terus menepati janji kampanyenya, termasuk program unggulan untuk membagikan makanan gratis kepada anak sekolah dan ibu hamil.
Setelah jatuh pada bulan Maret ke level terendah terhadap dolar AS sejak Juni 1998, rupiah telah stabil. Saat ini diperdagangkan sekitar 1% di bawah levelnya pada akhir tahun lalu.
Di kawasan industri Subang Smartpolitan yang luas, seluas lebih dari 2.700 hektar (6.672 are), Jawa Barat, para eksekutif mengatakan telah dibanjiri pertanyaan dari investor China. Perusahaan mulai dari produsen mainan dan tekstil hingga produsen kendaraan listrik sedang mencari fasilitas, terutama di Jawa Barat, provinsi terpadat di Indonesia, yang merupakan lokasi pelabuhan laut dalam Patimban.