Ini tips dari Fandi untuk menjadikan finansial sehat sebagai resolusi akhir tahun sehingga tahun 2024, milenial Indonesia memiliki ketahanan finansial :
Cicilan bukan hanya pokok tapi ada bunga dan denda
Baca Juga:
Mengelola Keuangan saat Usia 40-an: Tips Financial Checklist dari Sequis
Mengendalikan keinginan belanja sangat penting. Jika ingin membeli sesuatu yang bukan kebutuhan pokok, pertimbangkan peruntukan barang tersebut apakah sangat penting, bisa ditunda, atau tidak harus dibeli. Jika harus dipenuhi apakah tersedia dana?
"Jika Anda memaksakan diri harus belanja dengan cara bayar belakangan atau dengan pinjaman. Apalagi, jika saat ini masih ada pinjaman berjalan yang belum lunas maka ingatlah ada bunga yang nanti harus dibayar dan denda jika tidak dibayar tepat waktu. Jika membayar tagihan dengan jumlah minimum, berarti beban utang dan bunga pada bulan berikutnya akan bertambah. Memaksakan diri belanja dan mencicil dapat membuat keuangan tidak stabil dan sudah pasti rencana masa depan akan terganggu," sebut Fandi.
Apakah sebutuh itu harus menggunakan paylater?
Baca Juga:
Sequis Financial dan Bank ICBC Indonesia Luncurkan Produk Asuransi Tradisional
Fandi mengingatkan para milenial agar berhati-hati saat tidak memiliki uang tunai karena bisa saja ada kecenderungan memanfaatkan paylater. Pikirkan dahulu apakah sudah begitu darurat sehingga belanja tidak dapat ditunda? Apakah harus dipenuhi dengan paylater?
"Ketika perencanaan keuangan berada di antara kepungan janji manis paylater maka ingat kembali resolusi akhir tahun Anda yang ingin menguatkan finansial. Dengan demikian, menjalankan perencanaan keuangan bukan lagi pilihan antara penting atau tidak penting; apakah perlu atau tidak perlu dijalankan. Sebaliknya, sudah menjadi keharusan dan sangat penting. Komitmen ini akan membantu Anda terhindar dari perilaku belanja impulsif, kebocoran tabungan, dan lebih mudah menjalankan resolusi tahun baru," sebut Fandi.
Pahami skema pembayaran