Sasaran program ini adalah startup yang memiliki teknologi bisnis dengan kantor pusat di Indonesia.
Bisnis tidak dalam tahap ide, melainkan produk siap pakai dan memiliki daya tarik pasar yang cukup.
Baca Juga:
Ajak 15 Startup ke Singapura, Menkop UKM Sebut Startup Lokal Siap Go Global
Sebanyak 35 perusahaan rintisan baru yang akan terpilih dari program tersebut.
Namun, prioritas akan diberikan kepada perusahaan rintisan yang dipimpin perempuan di bidang teknologi kesehatan, tanggap Covid-19, teknologi tanggap bencana, berfokus pada UKM, perubahan iklim, respons kemanusiaan dan usaha pendidikan atau pemberdayaan perempuan.
"Program seru ini akan bermanfaat bagi seluruh peserta, masyarakat dan ekonomi Indonesia secara luas. Saya senang Inggris melakukan banyak hal untuk mendukung dunia startup yang dinamis di Indonesia. Kolaborasi seperti ini memicu inovasi, menempa kemitraan baru serta memperkuat ikatan antara kedua negara," ucap Rob Fenn, Wakil Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste dalam rilis resminya, Senin (25/10/2021).
Baca Juga:
Inovasi Tanpa Batas: Kiprah Feby M Faisal di Dunia Startup
Direktur UK-Indonesia Tech Hub, Rachmalia Nikijuluw menambahkan program ini sejalan dengan tujuan UK-Indonesia Tech Hub, yakni membangun jaringan global hub teknologi dengan tujuan menempa inovasi kemitraan antara Inggris dan sektor teknologi Indonesia.
Selain tentunya merangsang ekonomi digital lokal dan membangun keterampilan digital kelas atas untuk mendorong terciptanya lapangan kerja dan pertumbuhan yang berkelanjutan. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.