WahanaNews.co, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mendapatkan anggaran terbesar pada 2024, atau masa terakhir pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Totang anggaran institusi yang dipimpin Menteri PUPR Basuki Hadimuljono itu mencapai Rp 146,98 triliun, jauh di atas Kementerian Pertahanan yang berada di urutan ke dua dengan total anggaran Rp 135,44 triliun.
Baca Juga:
Khofifah Indar Parawansa Sebut Bandara Dhoho Kediri Ungkit Perekonomian Kediri Raya
Dikutip dari Buku Himpunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga Tahun Anggaran 2024, anggaran pada tahun depan itu naik Rp 21,76 triliun dari pagu 2023 yang sebesar Rp 125,21 triliun sebelum adanya usulan tambahan anggaran menjadi Rp 153,81 triliun tahun ini.
Kenaikan anggaran untuk tahun anggaran 2024 ditujukan untuk menyelesaikan setumpuk proyek sebelum berakhirnya kepemimpinan periode kedua Presiden Jokowi. Di antaranya termasuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dan penuntasan proyek strategis nasional (PSN).
"Kenaikan tersebut karena adanya alokasi untuk pembangunan IKN dan percepatan atau penuntasan proyek-proyek strategis sesuai dengan arahan presiden," sebagaimana dikutip dari Buku III RAPBN 2024 tersebut, Jumat (18/08/23).
Baca Juga:
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono Ungkap Pagu Indikatif 2025 Rp75,63 Triliun
Dengan memanfaatkan anggaran itu, pelaksanaan program Kementerian PUPR pada 2024 untuk kegiatan pembangunan mengutamakan penyelesaian pekerjaan dengan kontrak tahun jamak, pembayaran utang pekerjaan, rehabilitasi dan rekonstruksi bencana alam, pembayaran eskalasi, serta program optimalisasi dan pemeliharaan.
Target hasil atau output prioritas pun ditetapkan ke dalam lima program, berikut ini rinciannya:
1. Program ketahanan sumber daya air senilai Rp 41, 52 triliun.