"Kami membangun digitalisasi tata kelola pembangkit kami, transmisi, distribusi, sampai layanan pelanggan. Sistem kelistrikan PLN tahun ini dalam keandalan terbaik sepanjang sejarah PLN," ujar Darmawan.
Darmawan merinci untuk untuk Jawa, Madura dan Bali memiliki daya mampu sebesar 32.298 Mega Watt (MW), Sumatra sebesar 6.853 MW, Kalimantan dengan daya mampu sebesar 2.086 MW.
Baca Juga:
Pastikan Jalan Nasional dan Jembatan di Sulsel Siap Dilalui Selama Nataru, Kementerian PU: 96,45% Dalam Kondisi Mantap
Sulawesi mempunyai daya mampu sebesar 1.967 MW dan Maluku, Papua serta Nusa Tenggara daya mampu sebesar 342 MW.
Dari sisi pembangkit, transmisi dan distribusi, PLN telah memajukan seluruh jadwal pemeliharaan sehingga di akhir Bulan Desember ini seluruh aset kelistrikan dalam kondisi prima.
PLN juga menerapkan sistem pengamanan berlapis seperti pengalihan arus listrik otomatis jika terjadi gangguan di titik tertentu.
Baca Juga:
Tinjau Tol Solo - Yogyakarta, Menteri Dody: Segmen Klaten - Prambanan Dibuka Fungsional Mendukung Kelancaran Nataru 2025
"Khususnya kami memprioritaskan pengamanan listrik berlapis di Gereja dan tempat VVIP. Kami siapkan penjagaan khusus di gardu distribusi dan juga personel yang sigap mengatasi kendala," ujar Darmawan.
Selain memastikan pasokan listrik aman dari sisi sumber dan juga jaringan, PLN juga menyiagakan 3.110 peralatan pendukung di seluruh unit.
Selain itu ada 6.749 kendaraan disiagakan untuk mengatasi potensi gangguan maupun layanan kelistrikan.
Untuk para pengguna kendaraan listrik yang ingin berlibur ke destinasi wisata ataupun melakukan perjalanan jauh/mudik, PLN juga memastikan seluruh Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) beroperasi dengan baik.