Dalam pameran tersebut pengunjung, yakni dari kalangan Pelajar SMA, Mahasiswa dan Kementerian Lembaga dapat mengetahui seluruh proses produksi, mulai dari riset, alat-alat produksi, proses sterilisasi, hingga hasil produknya.
Sementara itu, Kepala Badan POM Penny K Lukito mengatakan bahwa ekspo ini bertujuan untuk mengajak generasi muda untuk melek wawasan mengenai pengawasan obat dan makanan mulai dari pengembangan hingga menjadi produk aman dan bermutu.
Baca Juga:
4 Tips Sukses Bisnis Kuliner di Era Digital
"Open house ini pertama kali diadakan BPOM dengan berkolaborasi dengan industri sebagai mitra kami kaitannya mengedukasi ke masyarakat terkait obat dan makanan," ujarnya.
Ia menjelaskan, lewat kegiatan ini BPOM ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa proses produksi obat dan makanan, dari Pre Market sampai dengan Post Market selalu dalam pengawasan untuk menjamin keamanannya untuk dikonsumsi masyarakat.
Menurutnya, dengan kegiatan edukatif semacam ini, selain untuk meningkat kepercayaan masyarakat, juga sebagai agen pengawasan Obat dan Makanan bagi komunitasnya.
Baca Juga:
Wamendag Roro Serahkan 50 Timbangan di Pasar Pandu Banjarmasin
"Sehingga diharapkan mendapat pengetahuan baru dan pengalaman menyenangkan, serta menjadi duta penyebaran informasi positif tentang BPOM, juga obat dan makanan,” katanya. [eta]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.