Varian biji kopi Indonesia akan
ditampilkan secara bergantian setiap tiga bulan setelah melalui proses seleksi dan kurasi.
“Untuk mendukung kegiatan promosi, kami sepakat akan melakukan serangkaian kegiatan di toko IHOB Singapura seperti mencicipi kopi (coffee cupping and tasting), menggelar temu wicara tentang kopi, dan mengadakan kompetisi barista,” tambah Didi.
Baca Juga:
Tren Kopi Sumedang Naik Daun, DiskopUKMPP: Ini Saatnya Inovasi dan Ekspansi!
Didi menuturkan, IHOB Singapura akan berfungsi sebagai platform komersial untuk menjual dan
memasarkan biji kopi Indonesia.
Seluruh varian biji kopi pilihan dari Indonesia yang lolos seleksi dan kurasi akan dijual secara komersial setiap tiga bulan di pasar Singapura, di seluruh gerai 6 oz Espresso Bar, dan IHOB Singapura.
Penjualan dilakukan baik secara langsung ke konsumen (b to c)
maupun bisnis ke bisnis (b to b) kepada toko atau pedagang kopi lainnya.
Baca Juga:
5 Penyakit Bisa Menyerah jika Anda Minum Kopi Hitam Tanpa Gula
Biji kopi pilihan dari Indonesia tersebut akan tersedia dalam berbagai ragam kemasan dan varian seperti kemasan standar 250 gram hingga 1 kg, single origin, dan mikro lot. Biji kopi juga dijual dalam kemasan seperti kantong teh (coffee pods) dan bubuk kopi siap seduh (coffee capsules).
Selain itu, untuk menunjang pemasaran b to b, ke depannya IHOB Singapura akan memasarkan
secara grosir dengan kemasan seberat 60 kg.
Dubes Suryopratomo menyampaikan, kerja sama dengan berbagai pihak ini adalah contoh nyata dari Indonesia Incorporated. Artinya, seluruh elemen dan pemangku kepentingan membangun kerja sama yang kohesif dan sinergis, tidak hanya antar lembaga Pemerintah dan BUMN, tetapi juga dengan mitra swasta, hingga mitra dari negara lain.