Hal ini sejalan dengan komitmen Indonesia untuk membangun industri manufaktur yang berdaya saing global melalui percepatan implementasi industri 4.0. Persyaratan penerapan EIP juga mencakup aspek manajemen kawasan, lingkungan, sosial dan ekonomi.
Hingga saat ini telah terdapat tiga pilot project Global Eco Industrial Park Program (GEIPP-Indonesia), diantaranya Kawasan Industri MM2100, Kawasan Industri Batamindo dan Karawang International Industrial City (KIIC).
Baca Juga:
Kemenperin Dorong Penyerapan Batik IKM Jadi Seragam Jemaah Haji
Dengan pendampingan melalui kegiatan workshop dan capacity building selama lebih dari setahun kepada masing-masing pengelola ketiga kawasan industri tersebut yang diselenggarakan pada akhir tahun 2022, kinerja penerapan EIP meningkat sebesar 10% di Kawasan Industri Batamindo dan 1% di Kawasan Industri MM2100.
Sementara itu, Kawasan Industri KIIC belum menunjukkan peningkatan performa karena baru terlibat pada program GEIPP-Indonesia di pertengahan tahun 2022.
“Diharapkan pada periode berikutnya, peningkatan performansi oleh masing-masing kawasan industri pilot-project GEIPP-Indonesia menjadi lebih signifikan, seiring dengan pemahaman pengelola kawasan industri tentang pentingnya menerapkan EIP,” pungkasnya. Demikian dilansir dari laman kemenperingoid, Rabu (14/6). [jp/jup]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.