WahanaNews.co | Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong para pelaku industri untuk meningkatkan investasinya di Indonesia. Realisasi investasi di Indonesia tercatat mencapai Rp328,9 triliun pada kuartal I-2023.
Capaian itu tumbuh 16,5% secara tahunan (year-on-year). Berkaca pada beberapa indikator, seperti pertumbuhan ekonomi di kuartal I – 2023 sebesar 5,03 persen, serta Purchasing Manager’s Index (PMI) manufaktur dan Indeks Kepercayaan Industri (IKI) pada Juni 2023 yang berturut-turut mencapai 52,5 dan 53,93 atau berada di level ekspansi, para pelaku industri dan investor tetap optimis dan percaya diri dalam menjalankan usahanya di Indonesia.
Baca Juga:
Kemenperin Dorong Penyerapan Batik IKM Jadi Seragam Jemaah Haji
“Data tersebut menunjukkan kepercayaan investor dalam dan luar negeri yang semakin meningkat terhadap kebijakan pemerintah, khususnya di bidang investasi, seperti yang dilakukan oleh PT. LG Electronics Indonesia,” ujar Plt. Sekretaris Jenderal Kemenperin Putu Juli Ardika saat mewakili Menteri Perindustrian pada peresmian PT. LG Electronics Research and Development Center (LGERC) di Bekasi, Kamis (6/7).
PT. LG Electronics Indonesia merupakan salah satu perusahaan industri yang pada awal 2022 telah berinvestasi dengan total USD110 Juta untuk pembangunan LGERC.
Ke depannya, PT. LG Electronics Indonesia diperkirakan akan menambah investasi berupa mesin riset sebesar USD30 Juta setiap tahun. LGERC akan menyerap sebanyak 400 orang tenaga kerja dan diproyeksikan masih akan terus berkembang seiring dengan perkembangan bisnis.
Baca Juga:
Pacu Kesiapan IKM Terapkan Teknologi Digital, Kemenperin Gelar Workshop INDI 4.0
“Kemenperin memberikan apresiasi tinggi kepada PT. LG Electronics Indonesia yang telah berinvestasi dalam bidang R&D. Investasi ini diharapkan mampu mendorong industri elektronik di Tanah Air melalui akselerasi transfer ilmu dan teknologi,” jelas Putu.
LGERC akan menyerap sebanyak 400 orang tenaga kerja dan diproyeksikan masih akan terus bertambah seiring dengan perkembangan bisnis.
Keberadaan LGERC juga diharapkan mampu meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) produknya hingga mencapai 50% di tahun 2024. Saat ini, nilai TKDN produk televisi PT LG Electronics Indonesia tercatat hingga 30% dan nilai rata-rata 24%.