WahanaNews.co | Kisah sukses seorang pedagang bakso pikul yang awalnya dapat Rp2.500 kini beromzet Rp60 juta per hari. Joko Hartanto merupakan pengusaha bakso yang sukses.
Menjadi pengusaha sukses tentu tidak bisa instan dan melalui jalan berliku. Joko sendiri mengaku mengalami berdagang dengan modal setengah kilo daging.
Baca Juga:
Juarai Miss Indonesia 2024, Inilah Profil Monica Sembiring
Kisah ini dimulai sekitar tiga tahun lalu, Joko pernah menjadi pedagang keliling. Berawal dengan nekat merantau dari Solo ke Sukoharjo Joko memang sudah berkeinginan untuk berdagang bakso di sana
"Saya mulai datang ke Cibadak Sukabumi tahun 1986. Waktu itu kita niatnya ya mau usaha, yang jelas kita modal dari Solo, modal nekat bawa rancatan (alat pikul). Pengalaman saya mikul itu kalau enggak salah 3 tahun d sini," kata Joko dikutip dari Youtube Pejuang Duit, Jumat (23/12/2022).
Dulu, saat Joko mendapatkan keuntungan Rp2.500 ia sudah merasa sangat bahagia menurutnya itu adalah pengalaman yang tak terlupakan.
Baca Juga:
Raih Gelar Master SDM dari AS, Penerima Beasiswa LPDP Maria Jochu Kembali ke Papua Jadi Lurah
"Dulu ingin cita-cita punya pabrik bakso. Sekarang Alhamdulillah, dari PT ayam hidup masuk kandang saya proses masuk gudang saya, langsung jadi bahan makanan. Kita ngegiling setengah kilo, modal pertama. Kita pikul, waktu itu keuntungan Rp2.500 sudah bangga. Kalau enggak salah 1988 atau 1989," lanjut Joko.
Dan kini Joko telah memiliki kandang khusus ayam demi menjaga kualitas yang ia proses benar-benar dari awal perawatan ayam ternak.
“Kita juga bosan isu-isu dikiranya ayam apa inilah, ayamnya buktinya jelas-jelas ada,” kata Joko
Kini omzet Hingga Rp60 Juta
Usaha Joko dalam berbisnis seakan tak ada hentinya, usaha Joko kini berbuah manis setelah 10 tahun berlalu, Joko mulai merasakan peningkatan.
"Ada peningkatan setelah 10 tahun. Ada prosesnya. Sekarang kalau lagi ramai bisa 1,5 ton, kalau sepi 1 ton. Setiap hari, enggak ada liburnya. Kalau libur biasanya 4 hari saat Ramadhan," ujar Joko.
Joko akhirnya meraup omzet mencapai kisaran Rp60 juta per hari. Dan omzet bisa meningkat dua kali lipat bahkan bisa kisaran Rp300 juta per hari jika datangnya lebaran.
Namun dalam hidupnya, Joko menghadapi semua cobaan yang ia alami dengan tetap senang. Semua ia lakukan agar bisa menjalani hidup dengan lebih tenang dan semangat.
Joko mengatakan kalau kita hadapi dengan senang, ya enggak ada sulitnya. Kecuali kita hadapi dengan ngeluh, ya sulit semua. Hidup kan tergantung kitanya. Kalau goyah, sering. Kita rugi, goyang. Ya sudah enggak usah terlalu dipikirkan. Tetap semangat, itu kan bagian dari kehidupan. [sdy]